Dalam zaman globalisasi, zaman yang serba
modern, adanya keterbukaan, sampai demokrasi yang dapat disampaikan secara luas
ini ternyata memiliki sisi negatif terhadap lahirnya pemimpin di dalam suatu
bangsa. Hal itu disebabkan oleh maraknya budaya korupsi yang dilakukan
pejabat-pejabat Negara bahkan sampai di tingkat paling rendah seperti korupsi
di kalangan RT. Selain itu, masuknya budaya-budaya barat yang merugikan seperti
narkoba, gaya hidup konsumtif dan kurang berpedoman pada ajaran agama.
Faktor-faktor tersebut dapat menghambat
lahirnya seorang pemimpin yang berkualitas di suatu bangsa, hal ini bisa
menjadi masalah besar jika tidak diatasi dari awal. Akibat terburuknya yaitu
tidak ada lagi pemimpin jujur yang dapat memimpin di dalam bangsa tersebut
sehingga bakal terjadi perpecahan antar pemerintah dengan masyarakat, korupsi
merajalela, masyarakat hidup seenaknya.
Dari masalah yang krisis pemimpin,
sebaiknya mulai dari diri kita sendiri untuk melakukan jujur dalam segala hal,
mempertebal iman dan taqwa, kemudian berlanjut ke tahap berikutnya dengan
mempelajari ilmu-ilmu tentang kepemimpinan, bila perlu didampingi oleh orang
yang sudah berpengalaman menjadi seorang pemimpin maka cikal bakal pemimpin di
masa yang akan datang tidak diragukan lagi kualitasnya.
No comments:
Post a Comment