Dalam Hadits
Riwayat Bukhari disebutkan bahwa:
“Tunduk dan taatlah kalian, sekalipun yang memimpin kalian adalah hamba
sahaya Habsyah yang kepalanya mirip dengan zabib(anggur kering).” (Riwayat
Bukhari)
Hadits ini menganjurkan agar kita taat dan patuh kepada orang yang
memerintah kita dengan memakai ungkapan mubalaghah. Dengan kata lain,
sekalipun orang yang memerintah kita adalah orang yang hina. Makna hadits ini
mengandung pengertian balaghah karena para ulama telah sepakat bahwa pemerintahan
termasuk urusan yang sangat penting, maka hal ini(pemerintahan)tidak boleh
dipegang oleh hamba sahaya dan wanita.Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(nya),
dan ulil amri di antara kamu.”(QS An-Nisa:59)
Ayat di atas menyuruh umat Islam untuk selalu taat kepada pemimpin. Dan
pada hadits di atas juga disebutkan bahwa ketaatan kita kepada pemimpin sangat
dianjurkan oleh Rasulullah walaupun yang menjadi pemimpin adalah seorang hamba
sahaya Habsyah yang kepalanya mirip dengan zabib atau anggur kering. Walau
sejelek dan seburuk apa pun rupa sang pemimpin maka harus kita taati dan kita
harus tunduk kepadanya selama apa yang diperintahkan sesuai dengan apa yang
diperintahkan Allah dan Rasul-Nya.
No comments:
Post a Comment